BeritadefaultKhazanah

Definisi Akhlak

Part 2 Buku: Analisis Akhlak Dalam Perkembangan Muhammadiyah Oleh : Prof. K. H. Farid Ma'ruf

Definisi Akhlaq

Part 2 Buku: Analisis Akhlak Dalam Perkembangan Muhammadiyah Oleh : Prof. K. H. Farid Ma’ruf

Menurut kata Ibnu Maskawaihi dalam kitabnya “Tahdhibul akhlaq wa tathhirul a’raq” halaman 25. Definisi akhlak itu adalah: “Keadaan jiwa seseorang yang mengayatkannya untuk melakukan perbuatannya tanpa pertimbangan pikiran”.

Dan menurut kitab “Ihya ulumuddin” Juz ke III halaman 56 oleh Imam Al Ghazali definisi akhlak itu ialah: Akhlaq ialah berarti sifat yang tertanam dalam jiwa, dari padanya timbul perbuatan dengan mudah, tanpa memerlukan pertimbangan fikiran.

Prof. Dr. Achmad Amin mengemukakan definisi akhlaq dalam kitabnya “Al Akhlaq” halaman 70, demikian bunyinya: Sebagian dari mereka menyatakan definisi akhlaq ialah “kebiasaan kehendak”. Berarti bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu, maka kebiasaan itu disebut akhlaq.

Untuk menjelaskan definisi ini, perlu kami kemukakan arti kata kehendak dan arti kata kebiasaan. Kehendak ialah ketentuan dari beberapa keinginan manusia setelah bimbang, sedangkan kebiasaan ialah perbuatan yang diulang-ulang sehingga mudah melakukannya. Masing-masing dari kehendak dan kebiasaan ini mempunyai  kekuatan, dan gabungan dari dua kekuatanitu menimbulkan kekuatan yang lebih besar, kekuatan mana yang kami sebutkan akhlak. Akhlaq dermawan umpamanya, semula timbul dari ingin derma dan tidak ingin derma, kebimbangan ini akhirnya tentu ada ketentuan-ketentuan memberi derma umpanya, dan ketentuan ini adalah kehendak, dan kehendak ini bila dibiasakan menjadi akhlak dermawan.

Definisi akhlaq yang telak dikatanak oleh Ibnu Maskawaih, Imam Al Ghazali dan yang dikemukakan oleh Prof. Dr. Ahmad Amin itu, meskipun berbeda kata-katanya, sebenarnya tidak berjauhan maksudnya, bahkan berdekatan artinya satu dengan lainnya. Definisi tersebut dapat kami himpun dan simpulkan menjadi: Akhlaq ialah kehendak jiwa manusia yang menimbulkan perbuatan dengan mudah karena kebiasaan, tampa memerlukan pertimbangan fikiran.

Disamping kata akhlaq ada pula kata ilmu akhlaq atau filsafat akhlaq, yang mempunyai arti dan definisi sendiri. Menurut pendapat Prof. Dr. Ahmad Amin dalam kitabnya “Al Akhlaq” halaman 2: Ilmu Akhlak (Ethics) ialah:

Suatu ilmu yang mejelaskan arti baik dan buruk (jahat), menerangkan apa yang hendaknya dilakukan oleh sebagian manusia kepada lainnya didalam pergaulan, mejelaskan tujuan yang hendaknya dituju oleh manusia dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang hendaknya dierbuat.

Setelah definisi akhlaq atau ilmu/filsafat akhlaq kami kemukakan, maka kini tiba waktunya untuk memperkenalkan Muhammadiyah.

Baca Juga : Ham yang Salah Kaprah 

https://m.facebook.com/public/Majelis-Tabligh-Muhammadiyah   IG: @Majelistabligh

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker