Beritadefault

Ketua PP Muhammadiyah Saad Ibrahim Buka ToT Majelis Tabligh PP Muhammadiyah di Tabligh Institute

TABLIGH.ID-YOGYAKARTA–Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Saad Ibrahim, membuka secara resmi acara Training of Trainer (ToT) (PIMNAS) Pelatihan Instruktur Muballigh Muhammadiyah Majelis Tabligh Pusat Muhammadiyah. Kegiatan yang diikuti sebanyak 38 peserta ini berlangsung dari Rabu hingga Sabtu (24-27/01) dengan pusat kegiatan di Tabligh Institut Muhammadiyah (TIM).

Dalam acara pembukaan, Saad Ibrahim menyampaikan perjuangan Dakwah Rasulullah bahwa hijrahnya Nabi Saw ke Yastrib, yang kemudian dikenal sebagai Madinah, tidak hanya melibatkan peran sebagai pemimpin teologis, tetapi juga sebagai pemimpin politik. Sebelum kemenangan di Mekkah, terlebih dahulu terjadi Fathu Yatsrib, menandakan transformasi signifikan dalam kedudukan Nabi Saw.

Puncak ujian datang dalam Perang Badar beberapa tahun setelah hijrah, menjadi momen krusial bagi umat Islam. Meskipun jumlah umat Islam hanya 300-an, mereka berhadapan dengan lebih dari 1000 pasukan kafir Quraisy. Kemenangan dalam pertempuran ini menentukan arah masa depan Islam dan menguatkan keyakinan umat.

“Perang Badar ini termasuk perang yang paling menentukan masa depan umat Islam. Bahkan Nabi Saw sendiri pernah berujar bahwa andaikan dalam perang ini kalah, maka kemungkinan tak ada lagi yang bakal menyembah Allah Swt,” terang Kiai Saad.

Delapan tahun berikutnya, hingga peristiwa Haji Wada, jumlah umat Islam melonjak pesat mencapai sekitar 114.000. Al Quran mencatat momen ini sebagai puncak keberhasilan dakwah Nabi Saw, “Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu.” (QS. Al Maidah: 3).

Perjalanan Islam dari awal dakwah di Mekkah, melalui fase politik di Madinah, hingga kemenangan dan pertumbuhan pesat di Haji Wada, menandai perjalanan inspiratif umat Islam dalam menyebarkan ajaran yang membentuk dasar iman dan kehidupan mereka.

Sementara itu Ketua Panitia, Syakir Jamaluddin menjelaskan bahwa kegiatan ToT (PIMNAS) Pelatihan Instruktur Muballigh Muhammadiyah bertujuan memberikan wawasan teoretik dan praktek kepada para kader pengelola, penggerak, dan pelaku tabligh di tingkat Wilayah sehingga memiliki kompetensi profesional dalam menyelenggarakan dan menangani pelatihan-pelatihan muballigh di Wilayah masing-masing atau lintas Wilayah. Dengan pelatihan ini diharapkan terbentuk Korps Instruktur Muballigh Muhammadiyah Tingkat Nasional, dengan jumlah yang memadai.

Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Fathurrahman Kamal, menyampaikan MT PPM mengambil kebijakan desentralisasi untuk banyak kegiatan strategis pada periode ini, dengan tujuan optimalisasi partisipasi wilayah-wilayah dalam mewujudkan akselarasi agenda strategis hasil Muktamar ke-48, memberi ruang terbuka aktualisasi bagi SDM potensial di setiap zona, termasuk efisiensi biaya pelaksanaan kegiatan.

“Tidak lupa kami ucapkan selamat datang kepada semua, kami mohon maaf apabila pelayanan kami ada yang tidak berkenan,” ucapnya sebagai sambutan hangat kepada para peserta. Semoga acara ToT ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kegiatan Majelis Tabligh kedepan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker