BeritaIbadahTanya Jawab Agama

MASALAH BACAAN DAN GERAKAN DALAM SHALAT: Duduk Sejenah Setelah Sujud

Tanya Jawab Agama Jilid II

Tanya: Saya sering melihat sebagian besar jamaah shalat selalu duduk sejenak dengan baik atau sempurna waktu akan berdiri setelah sujud yang kedua. Dalam hati saya menyenangi yang demikian tapi saya tidak melakukan demikian karena tidak tahu alasan yang pasti dan guru saya tidak mengajarkannya. Saya sangat berharap mendapatkan jawaban dengan alasan-alasan yang pasti atau Sunnah Nabi. (Yuhelam Mahyuddin, Jl. Joni Anwar P/20 Lapai-Nanggalo, Padang, Sumbar).

Jawab: Duduk sejenak sesudah sujud kedua sebelum berdiri pada rakaat berikutnya, didasarkan pada Hadis Nabi riwayat Bukhari:

حَدِيثُ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فَإِذَا كَانَ فِي وِتْرِ صَلَاتِهِ لَمْ يَنْهَض حَتَّى يَسْتَوِي قَاعِدًا ( رواه البخاري)

     Artinya: Hadis Malik bin Huwairits, bahwa ia mengetahui Nabi saw, shalat maka apabila beliau berada dalam rakaat gasal (genap) dari shalatnya, beliau sebelum berdiri, duduk dulu sehingga lurus duduknya. (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam sahihnya).

Dalam satu lafadz yang diriwayatkan pula oleh Bukhari berbunyi:

فَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ السَّجْدَةِ الثَّانِيَةِ جَلَسَ وَاعْتَمَدَ عَلَى الْأَرْضِ ثُمَّ قَامَ

  Artinya: Apabila beliau mengangkat kepalanya dari sujud yang kedua duduk dan menekan kepada tanah lalu berdiri.

Sumber: Buku Tanya Jawab Agama Jilid II, Halaman 56-57

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker