default

MEMBINA UMAT AGAR  MENJADI  HIDUP BAIK & BAHAGIA

 

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ, نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ, وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا, مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ, أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَأُمَّتِهِ الْمُطِيْعِيْنَ

يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ وَقُوْلُوا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزاً عَظِيْمًا. أَمَّا بَعْدُهُ : أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ

الله أكبر الله أكبر ,لا إله إلا الله ,الله أكبر ولله الحمد

Maha Besar Allah. Tiada Tuhan selain Allah. Dan untuk Allah-lah tertuju segala puja dan puji.

Kaum muslimin  yang dirahmati  Allah.

الله أكبر الله أكبر ولله الحمد

Segala puji bagi Allah yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada segenap kaum muslimin sehingga mampu menjalankan ibadah puasa Ramadhan sekalipun dalam kondisi khawatir terhadap bahaya pandemi covid-19.

Hari ini, Kamis 13 Mei 2021, kita berada di hari Idul Fithri, 1 Syawal 1442 H, semoga kita semua yang telah menunaikan ibadah puasa Ramadhan dan yang hadir di sini melaksanakan shalat Idul Fitri, mendapatkan ampunan Allah serta menjadikan ibadah Ramadhan kita sebagai saksi yang meringankan di hadapan pengadilan yaumul akhir.

Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan Allah kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, kepada segenap keluarga dan para sahabat beliau serta umat Islam yang setia mengikuti sunnah beliau hingga akhir zaman.

Marilah kita bertakwa  kepada Allah dengan sebenar-benarnya, mudah-mudahan Allah berkenan menjadikan kita hamba-hambaNya yang berhak mendapatkan kemenangan di dunia dan kenikmatan surgawi di akhirat kelak, sebagaimana telah dijanjikan dalam Al-Qurán:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا (70) يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا (71)

“Wahai orang-orang beriman, taatlah kepada Allah dan berkatalah dengan perkataan yang benar. Dengan begitu, niscaya semua yang kalian lakukan hasilnya akan menjadi baik dan dosa-dosa kalian akan diampuni Allah. Siapa saja yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, sungguh dia memperoleh kemenangan yang sangat besar.” (Qs. Al-Ahzaab [33]: 70-71)

اَللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ ، وَللهِ الْحَمْدُ

Kaum Muslimin yang di Rahmati Allah.

Seiring dengan berlalunya bulan suci Ramadhan, dan atas karunia-Nya pada hari ini kita dapat berhari raya bersama, menyambut kabar gembira dan bahagia yang dijanjikan Allah. Maka sudah sepantasnya kita bersyukur kepada Allah Swr. atas segala karunia-Nya ini. Untuk itu semua, sudah sepantasnya dibumi Allah yang  indah ini, disungkup langitnya yang biru, dipagi yang cerah ini, kita tinggalkan segala kesibukan kita, kita tundukkan kepala kita kebumi. Kita berkumpul bersama-sama,berbaris-baris, dalam rangka menunaikan ibadah  kepada Allah Swt.  Pangkat, jabatan dan kekayaan yang kita miliki kecil dan kecil artinya bila kita kembalikan kepada kebesaran Allah Swt.  Maka  akan hilang rasa sombong, hilang  rasa  angkuh. Dan begitu pula problema dan tantangan yang kita hadapi bagaimanapun juga besarnya, apabila kita kembalikan kepada  kebesaran Allah, maka akan menjadi kecil dan kecil  artinya, hilanglah rasa gelisah, hilanglah rasa resah, hilanglah rasa pesimis dan  akan tumbuh rasa optimis.  Sungguh beruntunglah kita semua karena Allah memberikan kemudahan dan kebahagiaan bagi kita semua. Untuk itulah mari sekali lagi kita syukuri karunia  Allah ini

Merayakan hari Raya Idul Fitri, di tengah pandemi virus corona, sungguh memerlukan kesabaran dan keikhlasan. Karena terbukti, virus corona bukan hanya merenggut ribuan nyawa manusia, tetapi juga mengubah tata cara kehidupan manusia di seluruh dunia, mulai dari interaksi sosial hingga prilaku keagamaan. Belum pernah ada wabah penyakit yang mampu merubah prilaku sosial dan keagamaan seseorang seperti wabah virus corona ini.  Tak ubahnya bagaikan teroris, yang telah berhasil meneror manusia, bukan hanya disini tapi di seluruh dunia. Sebagian orang mengurung diri di rumah (isolasi mandiri), menghindari tempat keramaian, dan menunda perjalanan ke tempat lain.

Virus corona juga berdampak dalam kehidupan keagamaan umat Islam. Demi meredam penyebaran wabah corona karpet masjid digulung, jarak shaf shalat direnggangkan, dan pintu masjid ditutup. Covid 19 menjadi penghalang orang ke masjid, merusak shaf shalat, meliburkan anak sekolah, memutus silaturahim dan menyulitkan hidup banyak orang.

 اَللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ ، وَللهِ الْحَمْدُ    KAUM MUSLIMIN YANG DIRAHMATI ALLAH.  

JANJI  KITA  KEPADA  ALLAH SWT

“Katakanlah: ‘Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Rabbku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar; agama Ibrahim yang lurus; dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik.’ (QS. 6:161) Katakanlah: ‘Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam, (QS. 6:162) tiada sekutu baginya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).’ (al-An’am: 161-163)

Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu akan mencerai-beraikan kamu darijalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa.” (QS. al-An’aam: 153)
Dan juga firman-Nya yang artinya: “Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah-belah tentangnya.” (QS. Asy-Syuura: 13).

 Kondisi Riil Masyarakat kita  sekarang  ( tantangan datang dari Internal Penyebab Pemurtadan )

  1. Belum bersatunya umat Islam ( masih terkotak-kotaknya umat ),penyebabnya karena akidah umat masih banyak yang belum benar.
  2. Adanya Fanatisme Kelompok/Golongan yang berlebihan yang dapat mengarah pada perpecahan Umat
  3. Kemiskinan, Kebodohan (termasuk kurangnya pemahaman agama), dan keterbelakangan (angka BPS kemiskinan mencapai ± 12%, tapi data riil mencapai 30%)
  4. Kerusakan akhlak umat dan kerusakan moral bangsa, Merajalelanya kemaksiatan yang sering diistilahkan dengan Mo-Limo (Main, Madon, Madat, Maling, Minum
  5. Walaupun Umat Islam mayoritas tetapi Islam belum banyak dijadikan sebagai acuan dalam mengambil kebijakan.
  6. Adanya gerakan pendangkalan aqidah, Maraknya pemurtadan di berbagai daerah
  7. Masjid belum berfungsi sebagai sentral Pembinaan Umat

 

Tantangan Eksternal : Penyebab Pemurtadan

  1. Ekses Modernisasi dan Globalisasi
  • Dampak ekonomi globalisasi ternyata tak dapat dinikmati oleh seluruh bangsa di dunia. à Globalisasi memungkinkan terjadinya kelompok bangsa yang termarjinalisasi, KARENA HEGEMONI KAPITALISME
  • Adanya ancaman hegemoni budaya global (proses westernisasi) yang dapat menggeser nilai-nilai Islam à Merebaknya pornografi dan pornoaksi sebagai bagian dari hegemoni budaya global,upaya melegalkan perkawinan sesame jenis ( LGBT ).
  1. Invasi Ideologi Non Islam
  • Adanya indikasi bangkitnya kembali ideologi Komunis.
  • Munculnya Gerakan Pendangkalan Aqidah Melalui penyebaran faham Sekularisme, Liberalisme, dan Pluralisme Agama
  • Gerakan Zionisme Internasional dengan organisasi underbownya
  • Adanya gerakan Kristenisasi (QS. Al-Baqarah: 110)
  • Merebaknya aliran- dan faham sesat,  dll

اَللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ ، وَللهِ الْحَمْدُ    

DAMPAK LIBERALISASI Di berbagai Sektor

  1. Sistem demokrasi liberal yang cenderung sekuler semakin menjauhkan peranan agama dalam memberikan arahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  2. Walaupun Umat Islam mayoritas tetapi Islam selalu dijauhkan peranannya sebagai acuan dalam mengambil kebijakan dan keputusan, sehingga perkembangan politik yang terjadi sering berseberangan dengan nilai-nilai Islam (isu-isu agama cenderung dimaknai sebagai bentuk diskriminasi)
  3. Sistem ekonomi yang kapitalistik telah menciptakan budaya materialistik, seolah-olah materi menjadi segala-galanya. Dampak lain memunculkan persaingan ekonomi yang kuat sehingga melahirkan kesenjangan sosial ekonomi semakin jauh.
  4. Liberalisme sosial budaya telah memicu pergeseran nilai, sehingga norma-norma estetika, etika dan kesusilaan menjadi semakin longgar. Hal-hal yang sebelumnya tabu saat ini bisa diangap tidak tabu.
  5. Dalam suasana budaya yang materialistik, kekuasaan cenderung disalah artikan sebagai sarana untuk menguasai aset-aset produksi yang ujung-ujungnya untuk mendapat materi sebanyak-banyaknya.
  6. Terbentuknya sikap hidup yang pragmatis yang cenderung oportunis, termasuk di dalamnya menjangkiti kehidupan berpolitik.
  7. Liberalisme berfikir dan berpendapat secara bebas dan meluas, pelan dan pasti telah menceraikan masyarakat dari panutannya. (sebagaimana yang lalu, masyarakat santri di Indonesia mempunyai ketergantungan kuat terhadap para kiyai/ulama/tuan Guru. Peranan kiyai/ulama/tuan Guru adalah sebagai agent of change dan filter masyarakat, kini peran ini secara pelan dan pasti mulai sirna)
  8. Liberalisasi di bidang agama yang telah melahirkan berbagai wacana pemikiran, pandangan, dan tafsiran yang bebas terhadap Islam
  9. Liberalisasi di bidang agama bahkan mempengaruhi sebagian orang-orang pondok pesantren
  10. Faham liberal masuk ke lingkungan pesantren melalui beberapa orang dosen yang terpengaruh liberal yang mengajar di lembaga pendidikan tinggi ataupun Ma’had Aly milik pesantren

اَللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ ، وَللهِ الْحَمْدُ    

Membina Umat Untuk Menjadi  Baik  dan Bahagia

فقد روى هذا الحديث الترمذي في سننه عن أبي هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إذا كان أمراؤكم خياركم، وأغنياؤكم سمحاءكم، وأموركم شورى بينكم، فظهر الأرض خير لكم من بطنها. وإذا كان أمراؤكم شراركم، وأغنياؤكم بخلاءكم، وأموركم إلى نسائكم، فبطن الأرض خير لكم من ظهرها.

“  Apabila umara kamu /  penguasa-penguasa  kamu teridiri  dari orang-orang  baik, hartawan ( ekonom –ekonom ) kamu terdiri  dari  orang-orang pemurah, dan  segala persoalan kemasyarakatan  kamu pecahkan secara musyawarah  atau demokratis,  maka hidup dimuka  bumi  tanah  airmu  sungguh indah dari pada  mati berkalang  tanah.”

“ Dan apabila umara kamu termasuk  dari mereka-mereka  yang  jahat, hartawan kamu merupakan manusia-manusia  bahil  penyembah harta, dan  segala persoalan kemasyarakatan  kamu tidak dimusyawarahkan lagi   tapi   terombang-ambing  dalam permainan  hawa nafsu  wanita  yang  mengendalikan  dibelakang, maka  dalam  masyarakat  yang demikian mati  berkalang tanah, lebih baik daripada  hidup  bercermin  bangkai “روى الحديث الترمذي

Hubungan  Umara  dengan Rakyat

خِيَارُ أَئِمَّتِكُمْ الَّذِيْنَ تُحِبُّوْنَهُمْ وَيُحِبُّوْنَكُمْ وَتُصَلُّوْنَ عَلَيْهِمْ وَيُصَلُّوْنَ عَلَيْكُمْ وَشِرَارُ أَئِمَّتِكُمْ الَّذِيْنَ تُبْغِضُوْنَهُمْ وَيُبْغِضُوْنَكُمْ وَتَلْعَنُوْنَهُمْ وَيَلْعَنُوْنَكُمْ

“ Pemimpin  atau penguasa kamu yang  terbaik ialah kamu cintai dia  setulus hati, sedang merekapun mencintai kamu rakyatnya dengan sesungguh hati pula.  Kamu selalu  mendoakan  keselamatan mereka  kepada  Allah, begitu pula mereka selalu berdoa  dan berusaha  keras untuk  kesejahteraan  kamu  rakyatnya  dengan  seikhlas hati pula.” HR.  Muslim,

Sebaliknya:  Sejahat-jahat pemimpin / penguasa  kamu  ialah mereka yang selalu  kamu benci   karena  tindak-tanduknya  yang tidak  adil, dan mereka-pun  membenci   kamu  rakyatnya  setengah mati.  Kamu  selalu  mengutuk  dan  melaknat mereka  supaya  kekuasaan mereka  cepat  tumbang,  dan mereka  sendiri   mengutuk   kamu pula dengan cara mempersulit   dan menyengsarakan kamu  rakyatnya… ( HR. Imam Muslim dari sahabat Auf bin Malik ).

Kholifah  Umar Bin  Khatab.

“  Kita adalah umat yang  telah dibikin berjaya  oleh Allah  dengan bimbingan  agama Islam. Kalau-lah (  satu kali ) kita  ingin  mencapai  kejayaan lagi  dengan bimbingan  selain ajaran Islam, ( sudah pasti malah kehinaan-lah  yang  akan  ditimpakan Allah  kepada kita “ ( HR.Muslim )

اَللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ ، وَللهِ الْحَمْدُ    

Kaum Muslimin Rohimakumullah.

Dari uraian khutbah kita yang singkat pada pagi ini, dapat kita simpulkan bahwa sebagai seorang Muslim kita sangat dituntut untuk menunjukkan komitmen atau keterikatan dan loyalitas kita kepada Allah SWT. dengan menegakkan nilai-nilai Islam yang telah diturunkan-Nya, sebagai apapun kita dan di manapun posisi kita, baik dalam kehidupan berkeluarga, atau bermasyarakat dan berbangsa. Karenanya, Rasulullah SAW berpesan kepada kita agar selalu bertaqwa kepada Allah SWT di manapun kita berada.

SERUAN  DAN  AJAKAN  KEPADA  KAUM  MUSLIMIN

Kita harus  memiliki  komitmen yang  kuat sebagai umat  muslim dan mujahid  dakwah, sehubungan  dengan  momentum  Ramadhan 1442 H,  kami mengajak seluruh  kaum muslimin untuk  :

  1. Mengutamakan kajian-kajian penguatan akidah dan penanaman tauhid yang bersih  dari  segala bentuk kemusyrikan, termasuk mencintai  dunia  dengan  berlebihan, karena dengan akidah Islamiyah yang  kuat dan iman tauhid  yang  benar, kita  akan mampu menegakkan syariat  Islam dalam kehidupan kita sebagai  pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara menuju terwujudnya  masyarakat  Islam yang  sebenar-benarnya.

 

  1. Mengajak umat Islam untuk memperkuat Ukhuwah Islamiyah tanpa dibatasi oleh  sekat-sekat  perbedaan organisasi,partai, suku,mazhab, berbagai kepentingan hidup duniawi, dan  kepentingan politik dan ekonomi  jangka pendek, Karena dengan ukhuwah Islamiyah yang kuat, kita akan bersatu dan dengan persatuan itu  umat  islam akan menjadi umat yang kuat dan  akan memenangkan dakwah Islam  diatas agama-agama  yang lain.

 

  1. Mendorong setiap pribadi muslim untuk ambil bagian tanggung jawab dalam  melaksanakan tugas  dakwah, karena  dengan  dakwah  yang gencar itulah kita  akan mampu  menghadapi dan menyelesaikan  tantangan dan permasalahan umat dan bangsa yang kian hari  semakin besar dan berat.

 

  1. Menjadikan Masjid sebagai pusat ibadah, pusat  gerakan dakwah,  dan kebangkitan umat, sebagaimana Rasulullah saw  dan para sahabat pada masanya, dan terbukti bahwa memakmurkan masjid adalah  salah  satu sebab kemenangan yang penting  dalam perjuangan Islam.

 

  1. Mengajak umat Islam menjauhi dan menghindari segala bentuk perpecahan dan permusuhan sesama  muslim,karena hal  tersebut  akan melemahkan kekuatan  Islam dan menjadi sebab utama kekalahan  umat Islam pada masa lalu.

 

  1. Yang ter-akhir Kami menghimbau untuk :   Bersatu  dalam Aqidah, Berjamaah  dalam Ibadah, Toleransi  dalam khilafiyah, Santun  dalam bermuamalah dan Istiqomah  dalam berdakwah.

Demikianlah  seruan ini  disampaikan, semoga Allah Swt memberikan pertolongan dan kemenangan kepada kita semua, Aamiin. Nashrun Minallahi wafathun qorieb wa  bassyiril mukminiin.

اَللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ ، وَللهِ الْحَمْدُ    

Kaum muslimin yang di Rahmati Allah.

DO’A PENUTUP KHUTBAH

Selanjutnya, Marilah kita berdoa tundukkan kepala kita dengan segala kerendahan hati, sambil menengadahkan tangan kita, untuk memanjatkan doa ke hadirat Allah SWT,

Untuk Saudara-saudara kita di Palestina yang dijajah dan dibom zionis Israel,Suriah, Kasmir,Uighur, Afganistan dan belahan dunia lainnnya semoga Allah Swt memberikan kekuatan dan kesabaran,kemenangan dan kedamaian.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْراَهِيْمَ وَبَارِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعلَىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْد ٌمَجِيْدٌ

اَللَّهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلِّ الشِرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَدَمِّرْ أَعْدَاءَك َأَعْدَاءَ الدِيْنِ اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَاْلمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ َاْلأَحْيَاءَ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ بِرَحْمِتِكَ ياَ أَرْحَمَ الرَاحِمِيْنَ

Segala puji dan syukur kehadiratmu tiada henti kami panjatkan atas segala nikmat dan inayahmu.
Ya Allah, Anugerahkan kami taufiq dan hidayah agar selalu mengabdi kepadamu. Tuntunlah kami, dalam akhlaq mulia. Dan jauhkan kami dari sikap pongah dan dzalim yang menyebabkan murkamu. 

Ya Allah, jadikanlah  negeri kami negeri yang  aman,tentram dan seluruh negeri-negari kaum muslimin.

Ya Allah,jauhkanlah  dari negeri kami ini segala malapetaka,bencana, musibah,riba,zinah dan narkoba. Jauhkanlah dari pemimpin yang aniaya ya Allah.

Ya Allah, Ya Rahman Yaa Rahiim,  Tuhan yang Maha Pengasih, lagi Penyayang
Di saat ini kami menghadapi beragam ujian yang  berat, dari mulai masalah aqidah munculnya aliran-aliran sesat ,ateisme dan liberalisme , Kekayaan alam yang Engkau berikan kepada kami masih banyak dikelola oleh bangsa asing, ekonomi yang belum pulih hingga penegakan hukum yang mencederai rasa keadilan, karena mereka tidak memberikan suri tauladan.

Ya  Allah, Yaa Qowiyyu Ya Qoyyum
Anugerahkanlah kekuatan lahir dan batin kepada umat, dan rakyat Indonesia untuk tabah dan tegar dalam menghadapi cobaan Virus corona. Dan ampunilah segala dosa-dosa kami berikan ketabahan dan rasa optimisme bahwa cepat atau lambat Indonesia semakin jaya, adil dan makmur, aman dan sentosa.

Ya  Allah, Yaa Fatah

Bukalah pintu hati pemimpin kami agar mereka selalu amanah dan bertanggungjawab atas segala tugas yang diembannya. Bukakanlah selalu hati nurani pemimpin kami agar pada setiap hembusan nafas mereka hanya memikirkan dan memperjuangkan nasib umat, dan rakyat yang sangat letih menghadapi kesulitan hidup kesehariannya.

 

Ya Allah, Yaa Bari, Tuhan yang maha membebaskan.
Bebaskanlah kami dari berita bohong, janji-janji palsu, dan harapan-harapan kosong.

 

Ya  Allah.. Tuhan yang merajai segala hajatJangan biarkan kami terpecah belah dan saling bemusuhan. Karena tanpa disadari telah menjadi alat segelintir manusia yang tidak ingin melihat bangsa kami bersatu padu, hidup rukun dan memiliki rasa toleransi serta mampu memaafkan sesamanya .

Ya  Allah, Yaa shobur, Tuhan Yang Maha Sabar
Hanya padamu kami berserah total. Pasrah menerima cobaan dan karuniamu Yaa Allah.

Yaa Allah, jadikanlah umat dan bangsa  Indonesia berada di dalam negara yang Baldatun tayyibatun Warabbun gofur, gemah ripah loh jinawi.

Ya  Allah Yaa Ghofur, Tuhan yang maha memaafkan.berikanlah kami pemimpin yang sejati. Yang satu kata dengan perbuatan , yang insyaf dan ingin bertaubat. Karena sesungguhnya Engkau maha penerima taubat. Anugerahkanlah pemimpin kami agar senantiasa memiliki kepekaan dan kesholehan sosial, kewarasan pikiran dan kebeningan hati nurani. Jangan biarkan mereka tersesat melakukan korupsi, suatu perbuatan yang tercela yang hina , bergelimang dosa dan jangan jauhkan negara kami dari agama MU.

Tuhan yang maha kuasa, sirami hati nurani mereka untuk terus bermuhasabah. Mengkoreksi diri dan hendaknya selalu peduli dengan derita insani Indonesia.

Ya Allah.. tumbuhkanlah rasa kesadaran kepada pemimpin umat dan Bangsa agar lebih sadar, insyaf dan tetap rendah hati menjadi hambamu

Ya  Allah, semoga kami termasuk golongan orang-orang yang mensyukuri nikmatmu dan dijauhi dari siksaan api neraka.

Ya Allah, kami memohon pertolongan-Mu, meminta ampunan-Mu. Sekali-kali kami tidak akan mengkufuri-Mu. Kami sepenuhnya iman kepada-Mu, dan berlepas diri dari siapapun yang durhaka kepada-Mu.

Ya Allah, hanya kepada-Mulah kami mengabdi, beribadah dan sujud. Kepada-Mulah kami berlari dan menuju. Kami mendambakan rahmat-Mu, dan takut akan adzab-Mu. Sesungguhnya adzab-Mu yang sungguh-sungguh ditimpakan kepada kaum Kufar itu juga pasti akan ditimpakan kepada yang lain.

Ya Allah, adzablah orang-orang Kafir yang telah menghalangi jalan-Mu, mendustakan para rasul-Mu, dan membunuhi para pembela-Mu.
Ya Allah, kalahkanlah mereka, hancurkanlah mereka, cerai-beraikanlah persatuan mereka, dan porak-porandakanlah kesatuan mereka. Jadikanlah rencana jahat mereka itu sebagai pembawa kehancuran mereka

Ya Allah, Maha Raja diraja, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa saja yang Engkau kehendaki, Engkau ambil kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa saja yang Engkau kehendaki, dan Engkau hinadinakan siapa saja yang Engkau kehendaki. Di dalam genggaman-Mulah seluruh kebaikan. Karena Engkaulah Dzat yang Maha Kuasa atas segalanya.
Ya Allah, kami memohon kepada-Mu jadikanlah  negara kami ini menjadi Negara yang aman dan damai

Ya Allah, tolonglah kami; tolonglah saudara-saudara kami di Kasmir,Afganistan ,Suria yang terdzalimi  dan saudara-saudara di Palestina yang sedang dijajah zionis Israel;

Dan tolonglah siapa saja yang menolong kami. Jadikanlah kami dan mereka sebagai para pejuang yang ikhlas untuk menegakkan syariah-Mu, dan mengikuti sunnah Nabi-Mu. Dengan rahmat-Mu, duhai Dzat yang Maha Pengasih, duhai Sebaik-baik Penolong. Jauhkan kami dari adzab dan siksanya yang sangat pedih.

Drs. Abu Deedat Syihab.MH

(Anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker