BeritadefaultFiqh Da'wahKhazanah

Liberalisasi Pemikiran Sebagai Tantangan Dakwah

Oleh: Hamid Fahmy Zarkasyi, PhD

Muhammadiyah sebagai suatu organisasi yang mulanya bergerak dalam bidang sosial kini diwarnai oleh tumbuh berkembangnya lembaga sekolah dan universitas. Dengan berkembangnya beberapa universitas di kota-kota besar, Muhammadiyah semakin menunjukkan jati dirinya bukan hanya gerakan social biasa, tapi sebagai gerakan pembangunan peradaban. Sebab asas peradaban Islam adalah ilmu pengetahuan dan universitas berperan bersar dalam membangun ilmu pengetahuan yang kemudian berkembang menjadi sistim-sistim kehidupan. Namun, tantangan gerakan ini cukup besar, sebesar amal yang telah dilaksanakannya. Secara umum tantangan Muhammadiyah sebagai lembaga dakwah dan pengembangan peradaban sekurangnya ada dua: internal dan eksternal. Tantangan internal yang berupa kejumudan, fanatisme, taqlid, bidah khurafat dan sebagainya telah diselesaikan dengan baik meskipun perlu terus dilakukan, namun tantangan yang lebih besar lagi adalah menentukan arah pengembangan ilmu pengetahuan Islam di lingkungan Muhammadiyah melalui universitasnya agar sejalan dengan program pengembangan peradaban Islam. Termasuk dalam hal ini adalah mekanisme disseminasi ilmu pengetahuan dari elit social kepada masyarakat awam. Sedangkan tantangan eksternalnya adalah tantangan bagi solusi tantangan internal tersebut, yaitu tantangan pemikiran yang menghadang pembenahan arah pengembangan ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu tantangan internal tidak dapat diselesaikan secara seporadis dan karena itu perlu ditangani secara simultan dengan tantangan eksternal. Makalah ini membahas tantangan eksternal di lingkungan Muhamadiyah yang berupa liberalisasi pemikiran yang akhir-akhir ini menerpa hampir seluruh organisasi Islam.

  1. Pintu-pintu Liberalisasi

Liberalisasi sebenarnya bukan gerakan baru di Barat, tapi intensitasnya baru dirasakan umat Islam setelah peristiwa dramatis 11 september 2001. Dan banyak pintu-pintu yang digunakan untuk meliberalkan pemikiran keagamaan umat Islam. Gerakan yang selama ini dirasakan umat Islam adalah program globalisasi, modernisasi, dan westernisasi yang tidak hanya diarahkan kepada umat Islam tapi juga kepada bangsa-bangsa dan peradaban lain.  Namun, yang lebih kongkrit dari itu adalah gerakan 1) Missionarisme 2) oritentalisme dan 3) Kolonialisme. Ketiganya merupakan gerakan pemikiran yang mengusung prinsip-prinsip atau elemen-elemen pandangan hidup Barat. Berikut ini diungkapkan bagaimana ketiga bentuk gerakan tersebut bekerjasama menghadapi ummat Islam dan kini menjadi tantangan umat Islam.

 

Selengkapnya silahkan klik DOWNLOAD

 

 

https://m.facebook.com/public/Majelis-Tabligh-Muhammadiyah   IG:Majelistabligh

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker