default

Pandemi belum Berakhir, ini pesan Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah kepada Seluruh Muballigh Muhammadiyah


TABLIGH,YOGYAKARTA- Belum ada tanda-tanda wabah berakhir, muncul berbagai macam persoalan yang diakibatkan pandemi ini. Muhammadiyah sebagai salah satu garda terdepan dalam menangani wabah covid 19 masih terus berusaha menanganinya.

“Sebagai muballigh saya kira kita tidak hanya berkutat pada persoalan Covid-19 dalam konteks medis, karena keberadaan wabah ini sudah melahirkan berbagai macam perubahan perilaku sosial di masyarakat kita, misalnya, angka perceraian yang cenderung meningkat,” ungkap Fathurrahman dalam acara yang diselenggarakan atas kerjasama MCCC & Majelis Tabligh PP Muhammadiyah pada Kamis (17/06).

Suasana pandemi saat ini salah satu ujian bagi hubungan pasangan suami-istri. Selama pandemi mengalami peningkatan kurang lebih 5% angka perceraian di negara kita. Selain itu angka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) mengalami peningkatan. Menurut Fathurrahman, terjadinya persoalan semacam ini harus menjadi perhatian khusus bagi segenap mubaligh muhammadiyah.

“Ini harus menjadi perhatian para muballigh melalui jaringan masjid kita masing-masing bahwa sedang terjadi perubahan yang cukup serius di tengah-tengah masyarakat dan umat kita. Ini menjadi tantangan bagi kita,” tutur Fathurrahman

Selain adanya perubahan perilaku sosial, pandangan Fathurrahman selama pandemi ini adalah perubahan dalam aspek spiritual. Fathurrahman berharap keberadaan masjid menjadi tempat recovery dan segenap mubaligh muhammadiyah tampil sebagai spiritual bagi masyarakat menyeluruh. Selain fisik yang membutuhkan pertolongan medis, jiwa pun membutuhkan pertolongan spiritual.

Fathurrahman juga berpesan, untuk Kembali bertanya kepada “Ahlinya” agar Umat yang berada diakar rumput bisa memahami fakta atau Informasi yang sebenarnya terjadi, dan tidak menerima berita hoax yang beredar di jagat maya.

Penting bagi para mubaligh muhammadiyah seperti yang diungkapkan fathurrahman kamal bahwa menjaga kesehatan adalah ketaatan kepada Allah dan merusak jiwa adalah kemaksiatan. Sebab kesehatan jasmani dan rohani adalah Citra ideal bagi seorang muslim.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker