default

Angka Kasus Perceraian Tinggi, Berikut Cara Menekannya

TABLIGH, YOGYAKARTA – Sebuah pernikahan tidak hanya melibatkan dua insan yang saling mencintai tetapi pernikahan juga menyatukan dua keluarga yang sebelumnya tidak kenal menjadi mengenal. Dengan demikian hal tersebut akan menjadi tantangan tersendiri bagi dua insan yang baru berkeluarga.

Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Alimatul Qibtiyah menerangkan bahwa banyak perceraian disebabkan perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang di dalamnya ada kontribusi dari keluarga lain termasuk mertua. Persoalan ini perlu di perhatikan untuk mengurangi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus itu.

”Persoalan yang kerap muncul yang adalah cara mendidik anak, terbaginya perhatian suami, keengganan menantu dalam mengikuti saran mertua, kegagalan menantu dalam beradaptasi di rumah mertua, rendahnya kematangan emosi, mertua yang kerap membandingkan menantu dengan orang lain, kompetisi antara menantu dan mertua,” kata Alimatul Qibtiyah dalam acara Pengajian Harmoni keluarga pada Jum’at (11/06).

Pilar pilar penting agar menurunkan resiko terjadinya perceraian pesan Alimatul yaitu jadikan mertua orang tua kandung sosok yang anda cintai, kemudian jadikan mertua teman curhat, tingkatkan kualitas hubungan dengan pasangan, menjaga keharmonisan keluarga, dan berikan mertua ‘ruang’ berekpresi di rumah.

“Berbicara tentang masalah keluarga atau keharmonisan keluarga itu salah satu hal yang sangat penting termasuk dengan mertua. Membuat harmonis itu tidak ditunggu tetapi membuat harmonis dalam berkeluarga termasuk dengan mertua itu harus diperjuangkan, diikhtiarkan dan diusahakan. Kalau ada persoalan jangan ditaruh di medsos tapi pergilah ke lembaga-lembaga layanan, kalau di ‘Aisyiah ada BIKSA atau lembaga-lembaga yang lain,” ungkap Alimatul Qibtiyah.

Tonton selengkapnya di Channel Youtube Majelis Tabligh Muhammadiyah :

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker