Beritadefault

Pimpinan Muhammadiyah Harus Membimbing Keselamatan Dunia Akhirat

TABLIGH.ID, GRESIK – Sampaikan beratnya menjadi pemimpin di Muhammadiyah, Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Fathurrahman Kamal mengatakan, itu karena bukan hanya membimbing untuk kesejahteraan atau keselamatan di dunia saja, tetapi juga di akhirat.

Oleh karena itu, sebagai warga Muhammadiyah tidak boleh melupakan doa kepada pemimpin Muhammadiyah di semua level, bukan hanya meminta untuk perkara kesehatan, karena sudah ada RS PKU Muhammadiyah, tetapi juga bimbingan dalam segala hal.

“Karena pemimpin kita ini di Muhammadiyah bukan hanya menata dunia. Mangkannya Ketua PDM itu banyak mikirnya, mikir rumah sakit, sekolah, panti asuhan Dan yang semua dipikirkan itu bukan hanya untuk beliau pribadi,” ungkapnya pada, Ahad (5/2).

Di acara Tabligh Akbar Musyda XI PDM dan PDA Kabupaten Gresik tersebut, Fathurrahman mengatakan, pikiran yang dicurahkan untuk Persyarikatan Muhammadiyah tidak semata-mata untuk dirinya, selain mengharap rida dari Allah, juga sebagai persiapan untuk generasi penerus dakwah persyarikatan.

Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini menceritakan, bukti dari tugas pimpinan Muhammadiyah dalam membimbing keselamatan warga Muhammadiyah dan umat manusia dalam urusan dunia salah satunya dilakukan melalui peran Muhammadiyah untuk penanggulangan covid-19.

Di sisi lain, peran pemimpin Muhammadiyah dalam membimbing warganya untuk keselamatan di akhirat adalah dengan menata Agama Islam ini supaya bisa diamalkan. Maka, bagi warga persyarikatan yang menghadiri pengajian Muhammadiyah, harus memiliki keyakinan bahwa dirinya akan masuk surga.

“Di sini merupakan tempat mencari ilmu, dan jangan pernah lupa ini merupakan jalan untuk kalian masuk surga. Maka ini dijalankan oleh pimpinan Muhammadiyah, dan pimpinan di Muhammadiyah itu tidak ada yang digaji.” tuturnya.

Kerja-kerja keumatan yang dijalankan oleh pimpinan Muhammadiyah tanpa pamrih dan tanpa gaji tersebut, imbuh Fathur, harusnya berbanding lurus dengan keyakinan bahwa orang Muhammadiyah sudah terjamin surganya, lebih-lebih para pemimpinnya.

“Maka sering saya bilang, kalau jadi pimpinan Muhammadiyah, kok tidak yakin masuk surga, maka tolong niatnya diperbaiki.” imbuhnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker