TABLIGH.ID, YOGYAKARTA – Q.S Ibrahim ayat 7 menekankan bagaimana seorang Muslim bersyukur. Dengan bersyukur, Allah akan menambah nikmat.
“Kebanyakan dari kita lupa tentang pengumuman dari Allah yang itu pasti penting yang berbunyi siapa yang mensyukuri atas nikmat-Nya maka Allah akan menambah dengan yang lebih banyak lagi,” kata Munichy Bachrun Edrees, dalam Kanal Youtube Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, (3/9).
Tetapi, lanjut Munichy Syukur akan terus menambah nikmat dan membuat nikmat itu terus ada. Hakikat syukur adalah melakukan ketaatan dan menjauhi maksiat.
Munichy menjelaskan dengan merujuk Q.S Ibrahim ayat 7 tentang siapa yang tidak mensyukuri nikmat dari Allah maka Azab-Nya sangat pedih.
“Oleh karena itu marilah kita di dalam hidup ini untuk senantiasa mensyukuri segala nikmat-Nya,” ujar Munichy.
Menurutnya, semua yang kita rasakan adalah karunia Allah dengan tujuan menguji kita apakah kita termasuk orang-orang yang bersyukur terhadap nikmatnya, atau termasuk orang-orang yang kufur pada nikmatnya.
Dalam kajian tersebut Munichy sempat menyinggung tentang pandemi yang ada kaitanya dengan Azab dari Allah. Sebagai orang beriman, kata Munichy yang harus kita ambil hikmahnya adalah senantiasa muhasabah dan selalu berbenah diri agar terhindar dari azab dan cobaan dari Allah.
