BeritadefaultFiqh Da'wah

Dai dan Mubaligh Muhammadiyah Tidak Boleh Ashobiyah, Wajib Membawa Sikap Keteladanan

TABLIGH.ID, YOGYAKARTA – Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Fathurrahman Kamal mendorong dai dan mubaligh Muhammadiyah untuk mengedepankan narasi rahmat dan tidak mudah menghakimi kelompok lain yang berbeda. Baik kelompok yang berada di dalam Islam ataupun di luar Islam. Dalam forum Refreshing Mubaligh Muhammadiyah PWM Sulawesi Selatan, Senin (21/3).

Fathurrahman menyebut bahwa sikap dan tindakan dai itu memiliki proporsi besar terhadap pandangan masyarakat umum kepada agama Islam. “Hanya dengan perilaku inilah teman-teman para dai, para mubaligh, kita bisa menjawab berbagai macam tuduhan terhadap Islam. Kalau ini tidak bisa kita tunjukkan walaupun kitab hadis begitu banyak dicetak, bahkan di-pdf, tapi kalau tidak kita tunjukkan dalam prilaku para dai, para mubaligh Muhammadiyah maka pada saat itulah berbagai macam atribut terorisme, radikalisme akan dilancarkan oleh orang-orang yang memang memiliki Islamophobia pada dirinya,” pesan Fathurrahman.

Fathurrahman Kamal juga berpesan agar para dai dan mubaligh Muhammadiyah memperkuat manhaj Tarjih secara dewasa dengan menghargai segala perbedaan pandangan keagamaan yang berada di luar Muhammadiyah. “Manhaj Tarjih ini sangat penting. Jadi jangan sampai kita menghukumi orang karena kita tidak tahu, nanti kita jatuhnya ashobiyah. Berbahaya. Maka ber-Muhammadiyah-lah dengan ilmu, bukan ber-Muhammadiyah-lah dengan ashobiyah,” pesannya.

Terakhir, Fathurrahman mendorong pendekatan dakwah dengan perilaku dan tutur kata yang baik menjadi ciri dari mubaligh Muhammadiyah. Dia lalu mengutip banyak kisah tentang sahabat Nabi yang masuk Islam karena terkesan oleh tutur kata dan perilaku indah Nabi Muhammad Saw.

“Mudah-mudahan kita ini menjadi argumen yang baik pada Islam. Sehingga orang berkata, ‘Oh itu lho mubaligh Muhammadiyah’, begitu indah. Jangan sampai sebaliknya, naudzubillah min dzalik, inilah bagaimana kita mengedepankan narasi rahmat,” pungkas Fathurrahman

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker