BeritaIbadahTanya Jawab Agama

MASALAH BACAAN DAN GERAKAN DALAM SHALAT: Bacaan Surat Hanya yang Berarti Memohon?

Tanya Jawab Agama Jilid II

Tanya: Ada yang mengatakan bahwa baaan surah dalam shalat hanya yang berarti memhon karena shalat itu artinya doa. Kalau membaca surat yang tidak berarti memohon, shalatnya tidak sah. Benarkah demikian? Mohon penjelasan. (Djalaluddin, A. Ps. Baru Panjang, Bandar Lampung).

Jawab: Dari segi bahasa memang arti shalat itu berdoa. Tetapi menurut istilah (arti yang dibakukan), sesuai dengan yang dilakukan Rasulullah, ialah perbuatan yang ditentukan cara-caranya sesuai dengan yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah saw, yang oleh ahli fiqih ketentuan itu disebut rukun dan syarat-syarat. Termasuk didalamnya keutamaan yang boleh dilakukan dalam melakukan shalat yang disebut sunat. Shalat merupakan ibadah yang pelaksanaanya harus sesuai dengan apa yang dituntunkan oleh Nabi agar dapat diterima, sesuai dengan perintah Nabi: SHALLU KAMAA RAAITUMUUNIY USHALLY (yang artinya: Lakukan shalat sebagaimana engkau semua melihat aku melakukan shalat).

Mengenai bacaan surat dalam Al-Qur’an, disebutkan dalam surat Al Muzammil ayat 20:

….فَٱقْرَءُوا۟ مَا تَيَسَّرَ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ….

  Artinya: Maka bacalah apa yang mudah bagimu dari Al-Qur’an.

Kemudian kalau kita lihat pada sunnah Nabi akan kita dapati bahwa dalam shalat, Nabi membaca surat tidak mesti yang berisi doa saja. Seperti Hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi dalam shalat membaca surat-surat  antara lain surat An Najm, Ar Rahman, Al Muzammil dan sebagainya yang tidak semuanya berarti doa.

Sumber: Buku Tanya Jawab Agama Jilid II, Halaman 54-55

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker