Beritadefault

Selamat Jalan Mujahid Muhammadiyah

TABLIGH.ID -YOGYAKARTA Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif wafat pada Jumat (27/05), sekira pukul 10.15 WIB. Guru bangsa yang biasa dipanggil Buya Syafii Maarif itu, meninggal di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta. Almarhum disalatkan di Masjid Gedhe Kauman.

Anhar Anshari Ph.D Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah mengenang kisah teladan Buya Syafii ketika semasa hidup perjuangan dakwah bersama buya.

Buya Syafii anak panah Muhammadiyah yang lulusan dari mu’allimin Jogja ,mengikuti Tuan Guru H. Haris yang kala itu menengok anaknya di mu’allimat. Tahun 1960 kala itu  Buya Syafii menuju Batuyang Lombok Timur NTB kampung Tuan Guru H.Haris yang juga kampungnya Anhar Anshori, “Buya tinggal di rumah bibi saya” kenang Anhar.

Buya mengajar di PGA Muhammadiyah Batuyang Pohgading, pada tahun 1977 akhir, “saya bertemu Buya di rumahnya perumahan banteng kaliurang, Buya mengutarakan kesan yang buya rasakan di kampung Batuyang,” Lanjut Anhar

Buya sangat menyukai rasa kekeluargaan orang Batuyang sangat baik, Sangat senang mengajar di PGA karena muridnya sopan, rajin dan serius.Pada Saat di Lombok Buya juga menimba Ilmu Agama dari Tuan Guru Haris. Buya itu Mendapat kajian tauhid yang sangat dalam dan luas dari Tuan Guru .H.Haris. “Buya syafii mengakui dan mengagumi penguasaan Qur’an dan Hadist Tuan Guru H. Haris yang sangat dalam dan luas,” Terang Anhar

“Selamat jalan Mujahid Muhammadiyah,” Lanjut  Anhar Anshori

Demikianlah kesan singkat  Anhar Anshari dalam perjalanan dakwah yang dirasakan sebagai anak panah Muhammadiyah selama di Batuyang Lombok NTB.

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker