AqidahBeritadefault

Iman Tidak Cukup Keyakinan Dalam Hati

TABLIGH.ID,YOGYAKARTA- Iman seseorang itu tidak cukup keyakinan dalam hati. Tetapi harus dengan diucapkan di lisan dan dibuktikan dalam amal perbuatan anggota badan,” ungkap Okrisal Eka Putra dalam pengajian rutin kamis pagi Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, (16/12).

Sekretaris Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan bahwa keyakinan hati saja tidak cukup, banyak yang yakin dengan islam tapi sampai akhir hayatnya belum mengucapkan kalimat syahadat maka semua itu sia-sia.

“Abu Thalib juga yakin dengan islam, tapi tidak mengucapkan syahadat sampai akhir hayat maka belum dikatakan beriman,” jelasnya.

Begitu pula sebaliknya, beramal sholeh tetapi tidak meyakini adanya islam maka orang tersebut belum dikatakan beriman kepada Allah dan tidak mendapat pahala.

“Banyak juga orang-orang non muslim yang baik membantu ta’jil, pembangunan masjid maka orang tersebut tidak mendapat pahala atau malah sia-sia,” ujarnya.

Okrisal Eka Putra kemudian menegaskan bahwa setinggi apapun amal seseorang kalau tidak ada imanya maka maka gugurlah amalannya. [rni]

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker