Beritadefault

Rakernas Majelis Tabligh, Busyro Sampaikan Tafsir Sosial Poitik Perspektif Tabligh Kekinian

TABLIGH.ID,SURAKARTA--Pada acara Rakernas Majelis Tabligh PP Muhammadiyah yang diselenggarakan Sabtu (23/9), Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan tentang Tafsir Sosial Politik Tafsir Sosial Poitik Perspektif Tabligh Kekinian.

1.Realitas kekinian, sedang mencerminkan apa yang telah terjadi di era orba. dengan segala fariasinya yang semakin kompleks dan rumit.

2.Esensi sospolnya, ini yang penting: terdapat kekuatan bisnis dalam dan luar yang berada dibalik sikap politik rezim orba dan rezim oligarki dewasa ini. islam dan umatnya dihambat utk berperan dalam birokrasi kenegaraan.saat ini terjadi reinkarnasi.( menguatnya ciri otoriter sentralistik,korupsi politik skala nkkri dan bangkitnya dinasti nepotis).bahkan sejak 2002 islam dan muslim distigma dengan issu-reseh : intoleransi, radikalisme dan terorisme.seakan, praktek politik kumuh korup tidak merupakan fakta sumber segala sumber radikalisme.

3.Sekedar gambaran konkrit (data ontologi sumber epistemologi irfani) dan sumber hikmah untuk pencerahan misi tabligh,terlampir merupakan realitas sosial ekonomi, lingkungan sda skala nasional. data ini sebagai dampak dari peran extra dominan kebijakan politik pemerintah pusat dan peran dpr serta parpol.

4.potret kesenjangan dan ketidak adilan sosekpolkum tersebut diderita masyarakat luas. sekaligus sebagai ancaman nyata masa depan (2 th mendatang dan dampak keberlanjutannya). sektor ekonomi merupakan ancaman terbesar.berdampak serius pada kualitas dan jaminan kesehatan, pendidikan, kualitas sdm dan bahkan daya pertahanan negara.

5.Gambaran kecil data diatas, justru menjadi inspirasi dan sebagai amthal ayat-ayat qauniyah sebagai hasil riset (Q.S.An-Naml:69).

“Ringkasnya: peta realitas sospol yang semakin terpental dari etika pancasila dan pemiskinan sistemik masif semuanya merupakan “realitas hilir”. hulunya: sistem, aturan, budaya, proses dan mekanisme politik yang nir-adab dan menabrak martabat kemanusiaan,uud 45.diperparah praktek suap yang menguasai proses pemilu sejak th 2004- 2009.diperparah 2014 dan 2019. produknya radikalisme korupsi cermin radikalisme politik,”tandasnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker