BeritadefaultFiqh Da'wah

Berdakwah dengan Hikmah. Jangan Merasa Sombong!

TABLIGH.ID, SLEMAN – Dalam upaya menjalin tali silaturahim dan memperteguh ghirah perjuangan, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Daerah Sleman mengadakan kajian rutin setiap bulannya keliling dari Cabang ke Cabang yang ada. Untuk bulan Januari 2022 ini, Kokam Depok Sleman menjadi tuan rumahnya. Acara yang berlangsung di Masjid Baiturrahmat, Setan, Maguwoharjo, Depok ini diikuti sekitar 180-an personil Kokam dan Pemuda Muhammadiyah se-Sleman dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Okrisal Eka Putra, Sekretaris Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam ceramahnya mengatakan bahwa Pemuda Muhammadiyah dalam berdakwah perlu mengedepankan hikmah.

Ia menjelaskan bahwa pelajaran hikmah ini bisa diambil dari kisah pembangkangan Iblis kepada Allah. Ada dua kesalahan Iblis sehingga diusir dari surga. Pertama, tidak patuh ketika Allah memintanya sujud kepada Nabi Adam. Kedua, sifat sombong karena merasa lebih mulia dari Adam. Namun menyikapi pembangkangan Iblis ini, Allah bersedia memberinya hak jawab pada Iblis.

“Pemuda Muhammadiyah perlu bertanya dulu kepada masyarakat, motif apa melakukan tindakan yang menurut kita menyimpang, baru kita beri pemahaman,” ungkap dosen UIN Sunan Kalijaga ini.

Selain berdakwah dengan hikmah, Okrisal berpesan pada Pemuda Muhammadiyah supaya memiliki jiwa kepemimpinan. Ada dua kategori kepemimpinan. Kategori terendah adalah pemimpin yang diikuti semata-mata  karena pangkat atau jabatannya sehingga mau tidak mau anggotanya harus mengikuti. Perasaan takut lebih dominan dalam kategori kepemimpinan ini. Sementara kategori kepemimpinan kedua adalah mengikuti pemimpin karena memiliki visi dan ide. Faktor harapan yang tinggi dari anggota, lebih dominan dalam kategori ini.

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker