TABLIGH.ID, SLEMAN —Karunia terbesar bagi umat manusia adalah ketika Allah mengirimkan Nabi Muhammad sebagai seorang rasul dari golongan manusia sendiri. Surat Ali Imran ayat 164 dan At Taubah ayat 128 menegaskan hal itu.
Nabi Muhammad yang berakhlak mulia menjadi teladan bagi umat muslim. Sebagai umat muslim hendaknya menjalankan sunnah-sunnah beliau karena mengandung banyak hikmah bagi siapa saja yang menjalankannya.
Dalam Pengajian Rutin Ahad Pagi Masjid Islamic Center UAD (7/11), Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Fathurrahman Kamal mengajak para jamaah untuk memperbanyak do’a ketika sujud.
Fathur kemudian membawakan Hadist Rosulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam “Yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah doa ketika itu.” (HR Muslim No. 1111, dari Abu Hurairah).
“Sujud adalah peristiwa dimana kita meletakkan sesuatu yang paling tinggi posisinya di dalam anatomi tubuh kita menjadi sejajar dengan bagian tubuh kita yang paling rendah,” jelasnya.
Mengapa demikian? salah satu diantara waktu dekatnya seorang hamba kepada Allah adalah ketika hamba tersebut bersujud, maka hendaknya membanyak do’a di moment tersebut.
“Sujud adalah momentum diletakkannya wajah sejajar dengan telapak kaki kita, bahkan ujung jari kaki kita itu justru dikatakan sebagai momentum yang begitu makna. Bermakna di dalam kehidupan ini, karena disitu kita menghinakan diri, merendahkan diri serendah-rendahnya di hadapan Allah SWT,”sambungnya.
