Perjuangan Relawan Pemakaman Covid-19, Tinggalkan Keluarga untuk Misi Kemanusiaan
TABLIGH.ID BANTUL – Pandemi Covid-19 yang belum ada tanda-tanda kapan berakhir. Jumlah kasus postif covid belakangan ini justru mengalami peningkatan. Hal ini dibersamai dengan terus meningkatnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Dalam hal ini, tim relawan pemakaman jenazah pasien Covid-19 yang menjadi garda terakhir tidak pernah tidak sibuk. Dalam situasi sulit saat ini, mereka sudah mewakafkan dirinya untuk menjalakan tugas kemanusiaan itu.
“Aktivitas teman-teman relawan sekarang dari lebih banyak di poskor daripada di Rumah mereka, artinya mereka sudah memberanikan diri untuk menghibahkan totalitas terkait dengan kehidupannya untuk membantu masyarakat,” Terang Indrayanto Koordinator Tanggap Darurat MDMC PP Muhammadiyah Pada Podcast Muhammadiyah For All, Kamis (8/7).
Indrayanto menceritakan para relawan Stand by 24 jam. “Kami menerima layanan 24 jam, di telepon jam berapapun kami angkat, kami mempunyai prinsip mensegerakan. Karena ini adalah kewajiban kita sehingga pemakaman ini prosesnya harus kita segerakan,” lanjutnya
Sampai hari ini, angka kematian akibat covid-19 mengalami kenaikan dan terbatasnya ruangan jenazah di rumah sakit. “Kalau terlalu lama numpuk di rumah sakit ya kasihan Rumah Sakit, ruang jenazah nya kan terbatas sehingga kita mencoba untuk segera mengurangi itu dengan segera mengubur jenazah,” jelasnya.
“Mari bersama-sama seluruh komponen masyarakat untuk bisa saling tolong-menolong bahu membahu mendukung, ya kalau tidak bisa memberikan tenaga pikiran dan kekuatannya ya mari bisa mendonasikan lewat lazisMu seberapapun besarnya tujuanya untuk memperkuat apa dilakukan oleh relawan Muhammadiyah,” Pesanya
Tonton Selengkapnya :
