BeritaIbadahTanya Jawab Agama

MASALAH BERSEDEKAP: Letak Tangan Waktu Bersedekap

Tanya Jawab Agama Jilid I

Tanya: Dalam HPT disebutkan, waktu berdiri shalat dengan bersedekap, tangan kanan diletakkan pada punggung tangan kiri. Pertanyaannya: cakup menempelkan atau memegang pergelangan? (A. Rahman Hamid, NBM. 573063, TanaH Grager).

Jawab: Dalam HPT disebutkan dikala bersedekap “meletakkan tangan kanan pada punggung telapak tangan kiri di dada”, didasarkan pada Hadis riwayat Ibnu Khuzaimah dari Wail.

عَنْ وَائِلٍ قَالَ: صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَوَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى يَدَهُ الْيُسْرَى عَلَى صَدْرِهِ (رواه ابن خزيمة في صحيحه)

Artinya: Dari Waail, ia berkata: “Saya shalat bersama Rasulullah saw dan beliau meletakkan tangan kanannya pada tangan kirinya di dada”. (Hadis ini ditakhrijkan oleh Ibnu Khuzaimah yang disebut dalam kitab Shahihnya). Di samping itu juga didasarkan pada riwayat Abu Daud dan An Nasaiy dan Waail pula, dengan lafaz:

ثُمَّ وَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى ظَهْرِ كَفِّهِ الْيُسْرَى وَالرُّسْعِ وَالسَاعِدِ (رواه أبو داود والنسائي (وصحَّه أبو خزيمة )

Artinya: “Lalu beliau (Nabi) meletakkan tangan kanannya pada punggung telapak tangan kirinya, serta pergelangan dan lengannya”. (Hadis ini disahihkan oleh Ibnu Khuzaimah).

Kalau dikaji lebih lanjut, maka di samping Hadis-hadis di atas, ada Hadis lain diriwayatkan oleh An Nasaiy dan Ad Daruquthny dari Al Qamah dari Waail, ayahnya, yang memberikan alternatif lain. Maksudnya di samping seperti yang dituntunkan oleh HPT, tidak salah kalau dalam melakukan sedekap itu, menggenggam pergelangan tangan. Hanya saja menurut kata Al Albaniy, kadang-kadang Nabi saw. melakukan demikian (menggenggam).

عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَائِلِ عَنْ أَبِيهِ ( ابْنِ حُجْرٍ) قَالَ ، رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ قَائِمَا فِي الصَّلَاةِ قَبَضَ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ (أخرجه النساني والدارقطني)

Artinya: Dari Al Qamah bin Wauil dan ayahnya (Waail bin Hujr), ia berkata: “Aku melibat Rasulullah saw apabila berdiri dalam shalat, tangan kanannya menggenggam tangan kirinya” (HR. An Nasaiy dan Ad Daruquthny).

Sumber: Buku Tanya Jawab Agama Jilid I Hal 48-49

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker