BeritadefaultIbadah

Pesan Alquran : Jangan Tinggalkan Keturunan yang Lemah

TABLIGH.ID,YOGYAKARTA– Umat Islam diperintahkan Allah menjadi umat terbaik (khairu ummah). Karena itu, ciri khairu ummah berupa karakter unggul dan kuat terus dipesankan agar menjadi perhatian setiap muslim.

Terkait hal ini, Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Syamsul Hidayat menerangkan bahwa Allah berpesan secara khusus di dalam Surat An Nisa ayat 9 yang artinya,
“Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.”

“Allah mengingatkan (kaum muslimin) agar kita berwaspada kalau meninggalkan generasi yang lemah.  Mafhumnya adalah kita ini harus meninggalkan keturunan yang kuat,” jelas Syamsul Hidayat di kanal Youtube Majelis Tabligh Muhammadiyah, Ahad (3/4).

Keturunan yang lemah bisa dilihat dari berbagai aspek, bisa dari lemah iman, lemah ilmu, dan bisa dari aspek lemah ekonomi.

“Jadi, jangan sampai kita meninggalkan generasi penerus itu generasi yang lemah iman, lemah taqwa, dan itu semua ada kaitanya dengan ilmu, jangan sampai lemah ilmu juga,” jelas Syamsul.

“Nah ilmu ini bisa ilmu yang bersifat pembinaan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah dan juga ilmu ketrampilan hidup,” imbuh Syamsul.

Perhatian terhadap generasi yang kuat menurutnya juga ditegaskan oleh Nabi Muhammad Saw melalui hadis yang artinya, “mukmin yang kuat lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah.”

“Bulan Ramadhan ini, mari jadikan momentum untuk menanamkan nilai-nilai keimanan dan juga menanamkan ilmu ketrampilan hidup, agar generasi kita kuat,” tegas Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta ini. [roni]

Tonton Selengkapnya :

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker