Acuan dan Kerangka Berpikir Tuntunan/Manhaj Tabligh

  1. Komitmen Kebangsaan
RUMUSAN MASALAH

(Tanfidz Muktamar Ke-47)

MANHAJ

(Tuntunan Tabligh)

Negara Pancasila Sebagai Dâr Al-Ahdi Wa Al-Syahâdah Tuntunan dakwah kebangsaan dan kenegaraan

 

  1. Model Dakwah Pencerahan Berbasis Komunitas
RUMUSAN MASALAH

(Tanfidz Muktamar Ke-47)

MANHAJ

(Tuntunan Tabligh)

a.       Dakwah bagi Komunitas Atas

•      Forum Dakwah Eksekutif

•      Forum Dakwah Birokrat

•      Forum Dakwah Politik

•      Forum Dakwah Eksekutif & Profesional

Tuntunan dan materi tabligh terstruktur

 

b.      Dakwah bagi Komunitas Menengah

  1. Dosen, Guru, PNS, Karyawan, Wiraswastawan, Profesional dan Aktifis.
Tuntunan dan materi tabligh terstruktur
c.       Dakwah bagi Komunitas Bawah

  1. Buruh, Tani, Nelayan, Pedagang, Pengrajin
Tuntunan dan materi tabligh terstruktur
d.      Dakwah bagi Komunitas Marginal

  1. Pemulung, Gelandangan, Pengemis, Anak jalanan, PSK
Tuntunan dan materi tabligh terstruktur
e.       Dakwah bagi Komunitas Khusus

  1. Hijabers, Bikers, Otomotive, Difable, Lansia, Preman, Majelis Taklim, Korban Terdampak Bencana, Komunitas LGBT

 

Tuntunan dan materi tabligh terstruktur

 

  1. Muhammadiyah dan Isu-Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan, dan kemanusiaan Universal
  2. Isu-isu Keummatan
  3. Keberagamaan yang moderat
RUMUSAN MASALAH

(Tanfidz Muktamar Ke-47)

MANHAJ

(Tuntunan Tabligh)

a.       Kecenderungan takfir; perlunya dialog, dakwah terbuka, mencerahkan, mencerdaskan dan kesantunan sosial. § Sikaf Ghuluw dalam Beragama

§ Takfir dalam Perspektif  Qur’an dan Sunnah

b.      Mengembangkan sikap beragama “wasathiyah” dalam konteks kebinekaan. § Al-wasathiyah : Moderasi Paham & Pengamalan Islam
c.       Persatuan dan kerjasama serta sikap tafahum dan takaful di internal umat. § Fikih Ikhtilaf (Adab Berbeda    Pendapat)

§ Fikih Toleransi Beragama (Konsep dan implementasi “tasamuh” dalam masyarakat majemuk).

 

  1. Membangun Dialog Sunni-Syi’ah
RUMUSAN MASALAH

(Tanfidz Muktamar Ke-47)

MANHAJ

(Tuntunan Tabligh)

a.       Isu pertentangan Sunni dan Syi’ah

b.      Isu Sunni-Syi’ah dan hubungannya dengan politik di Timur Tengah

c.       Dialog intra umat Islam dalam merespon isu Syi’ah

 

§ Bersikap arif

§ Menghormati semua sahabat dan keluarga Nabi Muhammad

§ Tetap memegang teguh kemurnian akidah sehingga tidak terjebak pada pengkultusan individu.

§ Waspadai Proxy-war dalam isu Sunni-Syi’ah

§ Manhaj Tabligh : Pokok-Pokok Ajaran/Teologi Syi’ah (Konsep Wahyu dan Al-Qur’an; Kenabian; Sikap Terhadap Sahabat Nabi; Imamah dan Kesucian para Imam [‘ishmah]; dan, Nikah Mut’ah).

 

 

 

  1. Substansialisasi Agama
RUMUSAN MASALAH

(Tanfidz Muktamar Ke-47)

MANHAJ

(Tuntunan Tabligh)

a.       Perubahan sikap sebagai dampak globalisasi

b.      Muhammadiyah memandang Islam sebagai jalan hidup (way of life) dan filosofi hidup, bukan sekadar gaya hidup (fashion)

§  Model Irfani Quotient
c.       Dampak negatif teknologi telekomunikasi dan transportasi terhadap tradisi, gaya hidup, dan pola keberagamaan dalam masyarakat. §  Kecerdasan Spiritual di Era Cyber-society

§  Panduan Penguatan Kepribadian dan Keluarga Muslim (Implementasi PHI)

d.      Islam sebagai jalan hidup (way of life) §  Aktualisasi Islam : The Way of Life

 

  1. Meningkatkan Daya Saing Umat Islam
RUMUSAN MASALAH

(Tanfidz Muktamar Ke-47)

MANHAJ

(Tuntunan Tabligh)

a.       Muslim Indonesia seolah majority with minority mentality atau inferiority complex, sehingga sering mudah menerima pengaruh dari luar dan tidak menjadi subjek yang mempengaruhi. §  Penyadaran tentang Proxy-war

§  Penyadaran tentang Invasi Budaya  dan Pemikiran (Ghazwul Fikri)

§  Izzah dan metode mencapai kejayaan umat (عزة الإسلام والمسلمين و سبل التمكين)

b.      Urgensi bahasa Asing

 

§  Kursus bahasa Arab dan baca Kitab bagi para Muballigh

§  Sistem  dan kurikulum Pelatihan, Pendidikan, dan kaderisasi Muballigh

§   Kurikulum dakwah yang kompetitif   (inernal dan eksternal Persyarikatan)

 

  1. Membangun Budaya Hidup Bersih dan Sehat
RUMUSAN MASALAH

(Tanfidz Muktamar Ke-47)

MANHAJ

(Tuntunan Tabligh)

a.       Urgensi kebersihan zahir dan batin

b.      Transformasi spirit thaharah ke ranah publik

§  Implementasi ajaran Al-Hayat Al-Thayyibah dalam Perspektif Dakwah Berkemajuan. (الحياة الطيبة فى الإسلام )
c.       Muhammadiyah telah menerbitkan landasan konseptual Teologi Lingkungan dan Fikih Air §  Sosialisasi Teologi Lingkungan dan  menurunkannya dalam bahasa tabligh yang populis. (Majelis Tarjih)

§   Sosialisasi Fikih Air dan menurunkannya dalam bahasa tabligh yang populis. (Majelis Tarjih)

 

  1. Penyatuan Kalender Islam Internasional
RUMUSAN MASALAH

(Tanfidz Muktamar Ke-47)

MANHAJ

(Tuntunan Tabligh)

Penyatuan Kalender Islam Internasional

 

§  Modul pelatihan Metode Hisab Muhammadiyah bagi para muballigh bekerjasama dengan Majelis Tarjih dan Tajdid

 

  1. Isu-Isu Kebangsaan
RUMUSAN MASALAH

(Tanfidz Muktamar Ke-47)

MANHAJ

(Tuntunan Tabligh)

1.    Keberagamaan yang Toleran

Melemahnya budaya toleransi, menguatnya ekstremisme keagamaan.

§  Fikih Kebinekaan dalam Perspektif Qur’an dan Sunnah (Fikih Tasamuh)
2.   Melayani dan Memberdayakan Kelompok Difabel. Kaum difabel merupakan realitas sosial yang serius dan jumlahnya sangat besar di Indonesia. §  Fikih Dakwah bagi/kepada Difabel
3.   Tanggap dan Tangguh Menghadapi Bencana. §  Sosialisasi Fikih Kebencanaan dan menurunkannya dalam bahasa tabligh yang populis. (Majelis Tarjih & MDMC)
4.   Membangun Budaya Egalitarian dan Sistem Meritokrasi

a.       Dampak buruk demokrasi

b.       Perlu mengawasi penyelenggaraan    pemerintahan

§  Kurikulum Pelatihan dan Desain kompeteni da’i/muballigh Muhammadiyah (tadribud du’at).

§  Mendayagunakan Korps Muballigh Muhammadiyah dan mengaktifkan jaringan dalam dan luar negeri.

§  Fikih Dakwah kepada Negara/Penguasa

§  Pengajian/halaqah khusus bagi para politisi mengenai “siyasah syar’iyah”

§  Sosialisasi Karakter Kebangsaan (Tanwir Lampung)

5.   Mengatasi Krisis Air dan Energi §  Sosialisasi Teologi Lingkungan dan menurunkannya dalam bahasa tabligh yang populis. (Majelis Tarjih)

§  Sosialisasi Fikih Air dan menurunkannya dalam bahasa tabligh yang populis. (Majelis Tarjih)

6.   Memaksimalkan Bonus Demografi. Tahun 2035 Indonesia mendapatkan anugerah bonus demografi usia produktif. (Usia mereka saat ini +/- 10 sd 17 tahun, generasi era Reformasi) §   Penguatan Karakter Remaja (bekerjasama dengan IPM dan IMM)

§  Fikih Dakwah bagi Remaja

§  Fikih Dakwah dan Syilabus dakwah di Kampus

§  Manajemen Pengelolaan Masjid Kampus di PTM

7.   Membangun Masyarakat Ilmu

a.       Rendahnya budaya keilmuan

b.      Keluarga menjadi institusi yang efektif   untuk membangun budaya ilmu

c.       Keluarga menjadi institusi yang efektif   untuk membangun budaya ilmu

 

§  Menggerakkan kajian-kajian dengan tema Paradigma Ilmu dalm Islam, Kitabul ilmi, Adabul Mu’allim dll..(klasik dan kontemporer)

§  Kompilasi 40 hadis pilihan dan syarahnya berdasarkan pemahaman Muhammadiyah “Al-Araba’in Al-Muhammadiyah”.

§  Kompilasi 40 hadis pilihan berdasarkan pemahaman Muhammadiyah bagi para Muballigh Muhammadiyah “Al-Arba’in Al-Da’wiyah”

§  Kompilasi 40 ayat pilihan/tematis sebagai “Ayat-ayat Ber-Muhammadiyah”. (KH Ahmad Dahlan mencetuskan 17 kelompok ayat, sisanya kita genapkan menjadi 40 kelompok ayat).

§  Panduan Dakwah bagi Keluarga Muhammadiyah

§  Perlu diperhatikan populasi Lansia, sehingga penting dibuat “Panduan dakwah/Pengajian bagi Lansia

8.   Menyelamatkan Negara dengan Jihad Konstitusi §  Fikih Dakwah kepada Ulil Amri
9.   Gerakan Berjamaah Melawan Korupsi §  Kerjasama dengan KPK dalam penguatan kompetensi  da’i/muballigh anti korupsi
10.        Pengendalian Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif §  Kerjasama dengan BNN dalam penguatan kompetensi da’i dan muballigh menghadapi penyelesaian masalah Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif

§  Membentuk Lingkar Dakwah Komunitas bagi korban/pengguna narkotik, psikoterapika dll, bekerjasama dengan LP/Pusat Rehabilitasi

 

  1. Isu-Isu Kemanusiaan Universal
RUMUSAN MASALAH

(Tanfidz Muktamar Ke-47)

MANHAJ

(Tuntunan Tabligh)

1.      Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim §  Sosialisasi Teologi Lingkungan dan menurunkannya dalam bahasa tabligh yang populis. (Majelis Tarjih)

§  Sosialisasi Fikih Air dan menurunkannya dalam bahasa tabligh yang populis. (Majelis Tarjih)

2.      Perlindungan kelompok minoritas :

a.       Buruh

b.      Gelandangan

c.       Difable

§  Panduan pengajia praktis bagi kelompok-kelompok ini.
3.      Eksistensi Manusia di Bumi §  “Tugas Muslim dalam Hidup” (Dapat mengelaborasi dari berbagai rumusan resmi di Persyarikatan seperti PHI-WM dll).
4.      Pemanfaatan Teknologi Komunikasi §  “Fikih Gadget”

§  Cyber Dakwah (Web, Blog, FB, panpage, beli domain di youtube.com  dll)

5.      Mengatasi Masalah Pengungsi §  Sosialisasi Fikih Kebencanaan dan menurunkannya dalam bahasa tabligh yang populis. (Majelis Tarjih & MDMC)
6.      Perdagangan Manusia dan Perlindungan Buruh Migran §  Fikih dakwah bagi buruh migran

§  Bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan yang terkait bagi pengiriman dai/muballigh bagi TKI di LN

 

 

 

= = = = = = = = == = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Mujahid dakwah sejati siap berjuang, membersamai, menjaga, dan melindungi umat. Siap menunaikan amanah penderitaan umat dan bangsanya. Sanggup sedia bertutur pada hidupnya, “Kejayaan atau kesyahidan di Jalan-Nya!.”

= = = = = = = = == = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker