BeritaIbadahTanya Jawab Agama

MASALAH ADZAN: Adzan untuk Bayi

Tanya Jawab Agama Jilid I

Tanya: Adakah tuntunan Hadis bahwa setiap bayi lahir harus diadzani di telinga kanannya dan diikomati pada telinga kirinya? (Sulthan L, PB Sudirman 82, Jember).

Jawab: Muhammadiyah dalam qarar tarjihnya tidak mengamalkan Hadis yang menerangkan demikian, karena menurut penilaian As Suyuthy Hadis itu lemah. Sedang yang diamalkan Muhammadiyah sesuai dengan qararnya tersebut dalam HPT cet. III hal, 333 yang berbahasa Indonesianya berbunyi: “Apabila bayimu lahir, maka bersihkanlah, lalu usaplah langit-langit mulutnya dengan buah kurma atau sesamanya dan doakanlah semoga mendapat barakah”. Tuntunan itu didasarkan pada Hadis riwayat Bukhari dan Abu Musa yang berbunyi

عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ، وُلِدَ لِي غُلَامٌ فَأَتَيْتُ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمَّاهُ إبْرَاهِيمَ فَحَنَّكَهُ بِتَمْرَةٍ وَدَعَا لَهُ بِالْبَرَكَةِ (رواه البخاري)

Artinya: Dari Abu Musa ra., ia berkata: “Telah lahir anakku lalu aku bawa kepada Nabi saw, maka diberinya nama Ibrahim, lalu diusap langit-langit mulutnya dengan kurma dan didoakan dengan barakah… (dan selanjutnyaAl Hadis). (HR. Bukhari).

Dalam qarar selanjutnya dituturkan bahwa “Mohonkanlah perlindungan seraya mengucap: A’UDZU BIKA LIMAATILLAA-HITTAMMATIN MIN KULLISYAITHANIN WAHA-MMATIN WA MIN KULLI ‘AININ LAMMATIN”. Bacaan ini didasarkan kepada Hadis Nabi riwayat Bukhari dari Ibnu Abbas:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ، كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَوِدُ الْحَسَنَ وَالْحُسَيْنَ وَيَقُولُ، إِنَّ إِبْرَاهِيمَ كَانَ يُعَوذُ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَةِ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ وَهَامَةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَةٍ ( رواه البخاري )

Artinya: Dari Ibnu Abbas ra ia berkata: Adalah Rasulullah saw memobon perlindungan bagi Hasan dan Husein lalu bersabda: Sesungguhnya Nabi Ibrahim memohon perlindungan bagi Ismail dan Ishak AUDZU BIKALIMAATILLAAHIT TAAKULLI AININ LA-MMATIN, (Artinya: Aku berlindung dengan Firman Allah yang sempurna dari segala setan pengganggu dan penggoda yang jahat). (HR Bukhari).

Sumber: Buku Tanya Jawab Agama Jilid I Hal 37-38

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker