BeritaTanya Jawab Agama

Masalah Akidah: Nabi Muhammad SAW Menulis Surat

Tanya: Dalam HPT, Kitab beberapa masalah pasal 10 tentang hukum pria memakai emas dan perak pada sub c tertulis: “Mempergunakan perak untuk cincin, mubah. Sebab ada Hadis dari Anas bahwa Nabi saw. menulis surat, maka beliau memberitahu bahwa mereka itu tidak suka membaca surat melainkan yang dicap. Padahal setahu saya Nabi itu tidak dapat menulis, apakah Hadis tersebut benar, dalam arti sahih isinya atau matannya? (Abu Khair, Banjarwara, Tarah, Tegal).

Jawab: Diriwayatkan, Nabi mengirim surat kepada para raja dan Kaisar seperti pada Kaisar Romawi, kepada Kisra orang besar Persia, kepada Raja Najasyi dan sebagainya seperti diriwayatkan oleh Muslim dan lainnya. Jadi jelas bahwa mengirim surat kepada raja-raja di sekitar jazirah Arab memang dilakukan oleh Nabi dalam arti Nabi memerintahkan sekretarisnya untuk menuliskan surat yang dimaksud, bukan berarti Nabi sendiri yang menulis surat-surat dimaksud.

Sebagaimana dapat kita baca dalam buku “Pemerintah Islam Zaman Muhammad”, Nabi mempunyai sekretaris atau disebut Al Katib, seperti Hanzhalah bin Rabi’ Al Katib satu di antara sekretaris Nabi yang ditunjuk untuk mewakili seluruh sekretaris apabila mereka bepergian

sumber: Buku Tanya Jawab Agama Jilid 1 Hal 6

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker