AqidahBeritaTanya Jawab Agama

MASALAH QUR’AN DAN HADIS: Ayat Al-Qur’an untuk Obat dan Lain-lain

Tanya Jawab Agama Jilid II

Tanya: Bagaimana hukum menggunakan tulisan ayat Al-Qur’an untuk obat atau untuk sarana supaya cerdas, seperti kalau sakit badan menulis ayat dalam kertas putih lalu direndam untuk mandi agar sembuh, atau tulisan ayat direndam kemudian diminum agar pintar? Apakah ada tuntunannya? (Utomo Gunawan, Poncol Gg. VII/16 Pekalongan).

Jawab: Tidak ada tuntunan untuk menulis ayat-ayat Al-Qur’an untuk keperluan demikian. Yang ada ialah perintah untuk membaca dan merenungkan isi kandungan Al-Qur’an. Kalau memohon kepada Allah dengan sarana yang benar, seperti sakit berobat dengan obat yang sesuai dengan petunjuk yang ahli tentang penyakit. Sedang untuk dapat pandai harus belajar. Kesemuanya disertai dengan memohon kepada Allah, dengan cara yang dituntunkan agama, dengan penuh kesabaran dan dengan rajin melakukan shalat, sesuai dengan firman Allah, dalam surat Al Baqarah ayat 45, demikian pula tersebut pada ayat 153 artinya: “Hai orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat.”

Jadi disamping usaha lahiriah yang benar, juga menggunakan usaha batiniah dengan selalu memohon kepada Allah, untuk mendapatkan yang kita inginkan, tidak dengan cara menggunakan ayat yang ditulis kemudian diminum, digantungkan pada badan tersebut, yang dapat membawa kesyirikan, seperti Hadis riwayat Al Hakim dan Ahmad di bawah ini yang artinya: Sesungguhnya jampi-jampi, tangkal-tangkal dan tiwalah adalah syirik. (HR. Ahmad dan Al Hakim).

Sumber: Buku Tanya Jawab Agama Jilid II Hal 31-32

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker