default

Muhammadiyah Hadir Sebagai Wasilah Mensukseskan Dakwah Islam

TABLIGH.ID, YOGYAKARTA –Poin keenam Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (MADM) menerangkan bahwa misi membentuk masyarakat Islam yang sebenar-benarnya hanya mampu dilaksanakan dengan cara berorganisasi.

Oleh sebab itulah Kiai Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah. Kata Wakil Sekretaris Majelis PP Muhammadiyah pada (6/6), Miftahul Haq, Kiai Ahmad Dahlan memilih mendirikan organisasi karena memaknai ayat ke-104 Surat Ali Imran. Makna ‘waltakun minkum’ (dan hendaklah kamu) pada ayat tersebut kata Miftah merupakan perintah yang harus diwujudkan untuk menjadi sebuah umat yang khassah (khusus).

“Ini artinya memberikan pemahaman pada kita tentang pentingnya organisasi. Yakni adanya segolongan umat yang menyuruh pada kebajikan dan mencegah dari kemungkaran,” ujarnya.

Kesadaran untuk menghidupkan organisasi di dalam Muhammadiyah didasari oleh ayat lain dari Surat As-Saff ayat ke-4 yang artinya, “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun.”

Dalam berorganisasi, kata Miftah tidak boleh sedikit-sedikit dibawa perasaan apalagi dalam berdakwah, tantangannya beragam sehingga perlu manajemen qolbu dan shaf yang kuat.

“Dalam konteks Bermuhammadiyah, dakwah itu sendiri adalah Ruh dari kegiatan ber-muhammadiyah,” jelasnya.

Perlu diperhatikan bahwa dalam Bermuhammadiyah, kata miftah niatkan untuk berdakwah apapun itu profesinya. “Jadi seluruh aktivitas Muhammadiyah itu hakikatnya adalah kegiatan Dakwah,” tutur Dosen AIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Ini.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker