default

Lahirnya MKCH Muhammadiyah Menjadi Solusi Jitu, di Tengah Gejolak Ideologi Tahun 1960-an

TABLIGH.ID- YOGYAKARTA Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup (MKCH) Muhammadiyah yang diusulkan tahun 1968 dan ditetapkan pada tahun 1969 saat Tanwir Muhammadiyah di Ponorogo, adalah solusi genuine dari tokoh-tokoh Muhammadiyah saat menghadapi gejolak ideologi politik dalam negeri.

Pernyataan tersebut ditegaskan oleh Sekretaris Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Miftahul Haq. Ia melanjutkan, tahun pengusulan dan penetapan MKCH Muhammadiyah sebagai rumusan ideologi resmi Muhammadiyah, berdekatan dengan awal tahun Orde Baru yang saat itu terjadi perang ideologi di dalam negeri.

Miftahul Haq menjelaskan, di masa awal Orde Baru (1966-1998), melalui Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia (Tap MPRS) No XXV/MPRS/1966 menyatakan bahwa, Partai Komunis Indonesia (PKI) dibubarkan. Serta larangan kegiatan menyebarkan atau mengembangkan paham ajaran komunis/marxisme-leninisme.

“Di sinilah kemudian Muhammadiyah perlu menentukan ke mana arah hidupnya, ke mana tujuan dari pergerakannya, dan bagaimana Muhammadiyah berpikir terkait dengan kehidupan dan kegiatan-kegiatan yang dilakukannya,” ungkapnya pada (14/8) Kajian KM3 dengan Tema Memahami MKCH yang diadakan Majelis Tabligh PP Muhammadiyah.

“Membaca MKCH itu kita bisa membayangkan di tahun itu seperti apa. Dan saya kira kalau kita memahami dinamika sosial-politik di tahun-tahun itu, rumusan MKCH itu adalah rumusan yang genuine,” sambungnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker