BeritadefaultKhazanah

MENCINTAI LINGKUNGAN : GERAKAN SHADAQAH SAMPAH

Naskah Khutbah Jumat

 

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا، أَمّا بَعْدُ …

Jama’ah shalat Jum’at yang dirahmati Allah…

Alḥamdulillah wa syukurillah wa laa ḥaula wa laa quwwata illa billah,segala puji hanyalah milik Allah SWT, yang berkuasa atas segala sesuatu. Dia lah yang menguasai hidup dan mati kita, Dia lah yang mengatur banyak sedikitnya rezeki kita. Maka wajib bagi kita untuk senantiasa memanjatkan puji dan syukur atas segala nikmat yang masih bisa kita rasakan. Semoga hidup kita ini menjadi hidup yang manfaat dan barokah di mata Allah, dan kelak kita bisa menghadapNya dengan khusnul khatimah, Amin.

Shalawat dan salam, tak lupa kita panjatkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat dan seluruh umat Islam yang senantiasa istiqomah mengikuti sunnah-sunnah beliau sampai akhir zaman. Semoga kelak kita menjadi bagian dari umatnya yang terbaik, dan semoga kita termasuk golongan orang-orang yang berhak mendapat do’a syafa’at dari Rasulullah. Amin.

Jama’ah kaum muslimin raḥimakumullah

Selaku hamba Allah yang senantiasa ingin mendapatkan kehidupan yang terbaik, amal yang terbaik (Aḥsanu ‘amalan), kita harus selalu berusaha untuk tidak berpuas diri dengan keimanan yang selama ini kita miliki. Karena setiap diri orang yang mukmin, akan terus diberi ujian oleh Allah SWT untuk mengetahui seberapa kuat keimanan yang kita pegang.

Allah berfirman :

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لا يُفْتَنُونَ

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? (QS Al Ankabut : 2)

Sebagaimana Rasulullah Muhammad SAW juga mengingatkan, bahwa di antara tanda-tanda manusia yang dicintai oleh Allah adalah mereka yang akan terus diberi ujian demi ujian. Sehingga bersyukurlah, sekiranya kita masih diberi ujian, musibah, atau apapun bentuknya, semoga itu menjadi bagian dari rasa cintanya Allah kepada kita. Dan sekiranya kita lulus dari ujian tersebut, semoga menjadikan kita menjadi manusia yang bertaqwa. Amin.

Di antara cara Allah menguji manusia yang mukmin adalah dengan memberikan kepadanya keterbatasan, kesempitan, maupun juga kesenangan. Sebagaimana firman Allah di dalam Q.S. Ali Imran ayat 134, bahwa di antara ciri orang bertaqwa adalah :

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit…”

Di dalam ayat ini Allah SWT memberikan kepada kita ujian, bahwa di dalam kondisi sempit seperti apapun kita tetap harus bershadaqah. Apakah mungkin? Bagaimana caranya? Itulah pertanyaan yang mungkin keluar dari dalam hati jama’ah. Bagaimana cara kita supaya bisa menafkahlan harta ketika diri kita sendiri sedang butuh, sedang dalam keadaan yang kekurangan. Kenapa Allah SWT terkesan “memaksa?”.

Padahal jama’ah sekalian yang dirahmati Allah, Allah menurunkan wahyu, berarti Allah punya sesuatu maksud, dan Allah pasti punya rahasia. Di antara rahasia Allah yang bisa menjadi mutiara cantik bagi amal kebaikan kita adalah memanfaatkan sampah untuk menjadi lahan kebaikan kita. Kenapa Allah meminta kita untuk bersedekah padahal kita sedang tidak memiliki apa-apa? Karena Allah menyimpan rahasia, bahwa bagi orang mukmin tetap bisa bersedekah walaupun dalam keadaan tidak mampu sekalipun. Caranya adalah dengan gerakan shadaqah sampah.

Sekiranya kita tidak lagi memiliki harta pada saat itu, dalam keadaan sempit, kita masih bisa bersedekah dengan sampah. Sebab setiap keluarga pasti memiliki sampah, mulai dari bekas bungkus sabun, bungkus pasta gigi, kertas buku, kardus, kaleng biskuit, alumunium bekas minuman kaleng, plat nomor, atau pun panci. Botol sirup, botol air mineral, besi, sampai sampah elektronik. Semua itu bisa kita gunakan untuk bersedekah sekaligus menjaga lingkungan rumah untuk tetap bersih dan nyaman dari berbagai sampah yang sering menumpuk dan menjadi sarang tikus dan binatang lainnya.

Sampah-sampah tersebut bisa kita kelola seperti yang telah dilaksanakan oleh warga jama’ah masjid Al Muharram Brajan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Takmir masjid, remaja masjid dan masyarakat bergerak untuk mengelola sampah dari warga yang disetorkan ke masjid. Sampah-sampah tersebut kemudian dipilah sesuai jenisnya dan dijual. Hasil penjualan sampah tersebut, ternyata tidak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan rumah dan kampung, melainkan juga bermanfaat bagi sesama. Bukankah Rasulullah SAW bersabda :

كُلُّ مَعْرُوْفٍ صَدَقَةٌ

Setiap kebaikan adalah shadaqah” (HR Bukhari, Muslim)

Dan Juga pesan Rasullullah yang lain :

Dari Abu Hurairah r.a. Nabi SAW bersabda : “Orang yang mengurus janda (yang tidak mampu) dan orang miskin adalah seperti orang yang berjihad di jalan Allah, atau seperti orang yang mengerjakan shalat sunnat pada malam hari dengan berpuasa pada siang harinya.” (HR Bukhari).

Maka teranglah bahwa Allah Maha Berkehendak, dengan sampah yang telah dikumpulkan dan dijual tersebut, ternyata bisa menjadi ladang bersedekah baik bagi orang kaya maupun yang miskin sekalipun. Karena setiap orang atau keluarga pasti memiliki sampah dan itu bisa disedekahkan. Apa yang telah dilakukan para jama’ah masjid Al Muharram tersebut telah membuktikan dan mengamalkan ayat Allah dan pesan Rasulullah. Dari hasil penjualan sampah non-organik tersebut, bisa dipergunakan untuk beasiswa pendidikan anak-anak yatim piatu dan dhuafa setiap bulannya. Kemudian dipergunakan untuk memberikan santunan sembako bagi para janda dan fakir miskin setiap triwulan. Serta dari penjualan shadaqah sampah bisa dipergunakan juga untuk program santunan kesehatan bagi warga miskin yang rawat inap. Tidak hanya itu, dari gerakan shadaqah sampah bisa membantu menyantuni ustadz-ustadzah Taman Pendidikan Al Qur’an.

Subanallah…inilah salah satu rahasia Allah, kenapa kita tetap diminta untuk bersedekah ketika kita dalam keadaan sempit. Karena ternyata sesempit apapun kita, seseorang masih bisa bersedekah dengan menggunakan sampah. Selain berorientasi pada dunia yakni terciptanya lingkungan yang bersih, nyaman, juga berorientasi akhirat, karena mendapat pahala atas sedekah kita.

Sebagaimana pesan Nabi Muhammad SAW:

Sesungguhnya Allah baik dan menyukai kebaikan, bersih dan menyukai kebersihan, murah hati dan senang kepada kemurahan hati, dermawan dan senang kepada kedermawanan, karena itu bersihkanlah halaman rumahmu dan jangan meniru-niru orang-orang Yahudi” (HR Tirmidzi)

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذا أَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ

Khutbah Kedua

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ. اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Penulis : Ananto Isworo, S.Ag

(Founder Gerakan Shodaqoh Sampah, Sekretaris Ekseskutif Majelis Tabligh PP Muhammadiyah)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker